Analisis Pendapatan dan Efisiensi Usahatani Bawang Merah (Studi pada Pertanian Bawang Merah Desa Puhkerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk)

Bagas Dwi Purnama Aji

Abstract


Komoditas bawang merah menjadi salah satu yang tidak tergantikan dalam konsumsi masyarakat. Hal tersebut dikarenakan bawang merah merupakan produk sayuran yang masuk dalam kelompok rempah tak bersubstusi. Komoditas bawang merah ini juga menjadi salah satu penyumbang sumber pendapatan dan kesempatan kerja dimana kontribusinya cukup tinggi dalam pengembangan ekonomi wilayah. Desa Puhkerep merupakan salah satu Desa di Kabupaten Nganjuk yang merupakan sentra penghasil bawang merah berkualitas. Namun jika dilihat dari fenomena di lapangan, meskipun disebut sebagai sentra bawang merah rata – rata pendapatan petani bawang merah di Puhkerep cukup rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor – faktor produksi terhadap jumlah produksi bawang merah, selanjutnya untuk mengetahui gambaran efisiensi serta gamnbaran pendapatan pada usahatani bawang merah. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data survey dan menggunakan instrumen berupa kuesioner pada 52 orang responden. Alat analisis menggunakan regresi linear berganda dengan program SPSS 24.0 dan analisis efisiensi menggunakan program Win4DEAP2.

Hasil penelitian menunjukkan faktor produksi yang memengaruhi jumlah produksi bawang merah adalah luas lahan, modal kerja dan jumlah tenaga kerja. Selain itu temuan yang didapatkan adalah rata – rata petani bawang merah masih berada tingkat efisiensi rendah, ditunjukkan dengan nilai efisiensi di bawah  0,859. Sementara itu, berdasarkan gambaran pendapatan yang didapatkan, usahatani bawang merah di lokasi penelitian masih layak diusahakan, hal ini ditunjukkan dengan nilai penerimaan yang lebih tinggi dari nilai biaya yang dikeluarkan.

 

Kata kunci :usahatani bawang merah, produksi, efisiensi, pendapatan


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.