PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP ABNORMAL RETURN, TRADING VOLUME ACTIVITY, DAN BID ASK SPREAD PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

FAUZI AHMAD YUNIANTA

Abstract


Pemecahansaham (stock split) merupakan suatu aksi korporasi(corporate action) yang dilakukan perusahaan dalam rangka meningkatkan jumlah saham yang beredar. Alasan perusahaan melakukan stock split adalah menginginkan sahamnya menjadi likuid dan memberikan sinyal berupa good news tentang kinerja perusahaan kepublik.Penelitian ini merupakan penelitian studi peristiwa (event study) yang mencoba untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan abnormal return, trading volume activity, dan bid-ask spread sebelum dan sesudah stock split. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Periode jendela(event window) yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20 hari yang terdiri dari 10 hari sebelum stock split dan 10 hari setelah stock split. Alat analisis data menggunakan uji normalitas data, sementara analisis statistik menggunakan paired sample t-test dan wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada abnormal return dan bid-ask spread, sementara terdapat perbedaan signifikan pada trading volume activity sebelum dan sesudahperistiwastock split.

Kata Kunci :Stock Split, Abnormal Return, Volume PerdaganganSaham, Bid Ask Spread,  Event Study.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.