DETERMINAN PERILAKU WAKIF DALAM MEWAKAFKAN HARTA MELALUI LEMBAGA WAKAF
Abstract
Indonesia memiliki potensi wakaf yang baik, namun pengelola wakaf (nazhir) belum optimal dalam mengumpulkan harta wakaf. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris Theory of Planned Behavior (TPB), religiusitas, dan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap perilaku wakif dalam mewakafkan harta melalui lembaga wakaf. Responden penelitian ini sebanyak 44 responden, yaitu orang-orang yang pernah berwakaf. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner daring. Analisis data dilakukan dengan metode statistik Partial Least Square (PLS) dengan aplikasi SmartPLS ver. 3.2.7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya dua hipotesis yang diterima yaitu religiusitas terhadap intensi dan kualitas pelayanan terhadap perilaku. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa orang Indonesia cenderung berwakaf karena hal tersebut merupakan ajaran agama dan hanya jika pelayanan yang diberikan lembaga wakaf sudah dirasa memuaskan. Hasil ini dapat dijadikan referensi oleh nazhir untuk memperbaiki kembali kualitas pelayanannya agar menarik semakin banyak wakif yang ingin berwakaf.
Kata Kunci: Wakaf, Lembaga wakaf, Theory Reasoned Action (TRA), Religiusitas, Kualitas Pelayanan
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.