ANALISIS IMPLEMENTASI DESENTRALISASI SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEMANDIRIAN FISKAL DAN ALOKASI BELANJA PUBLIK (Studi Kasus pada Kabupaten/Kota di Jawa Barat 2010)
Abstract
Desentralisasi menjadi topik yang hangat dalam beberapa dekade belakangan ini. Pada tahun 1980, China telah mencoba menerapkan desentralisasi terhadap provinsi di China. Di Indonesia, desentralisasi diterapkan pada 2001 dan berbagai perubahan dari pola pemerintahan sentralistik menjadi desentralisasi telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten/Kota. Desentralisasi memberi harapan baru akan tersedianya barang publik yang lebih sesuai dengan preferensi masayarakat lokal, memberi kesempatan atas pengelolaan alokasi sumber daya sekaligus meningkatkan akuntabilitas keuangan serta peranan masyarakat lokal yang lebih besar. Penelitian ini membahas mengenai dampak desentralisasi terhadap kemandirian fiskal, kemampuan belanja langsung dan kemampuan belanja tidak langsung serta terhadap alokasi belanja publik. Pengukuran kemandirian fiskal melalui rasio pendapatan asli daerah terhadap dana perimbangan. Penulis menemukan bahwa, kemandirian fiskal berpengaruh signifikan   terhadap kemampuan belanja langsung, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap kemampuan belanja tidak langsung. Terhadap alokasi belanja sektor publik, Kemandirian fiskal berpengaruh signifikan terhadap belanja sektor publik bidang kesehatan, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap belanja sektor publik bidang pendidikan dan belanja modal.Kata kunci: Desentralisasi, kemandirian fiskal, belanja publik, alokasi anggaran publik.
Downloads
Issue
Section
S1 ILMU EKONOMI
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).