ANALISIS TINGKAT PRODUKSI INDUSTRI DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP LAYAK PELAKU USAHA DAN TENAGA KERJA: STUDI KASUS PADA INDUSTRI BREM DI KECAMATAN NGUNTORONADI KABUPATEN WONOGIRI

Annisa Retno Ningrum

Abstract


Sektor industri merupakan salah satu sektor yang berpengaruh cukup besar terhadap perekonomian masyarakat. Salah satu industri yang memiliki pengaruh cukup besar terhadap perekonomian masyarakat di Kabupaten
Wonogiri adalah industri brem. Tingginya jumlah produksi brem tentu akan berpengaruh terhadap pendapatan pelaku usaha dan upah tenaga kerja. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja, pengalaman pelaku usaha, dan biaya energi terhadap tingkat produksi brem, pengaruh tingkat produksi brem terhadap pendapatan pelaku usaha, pengaruh tingkat produksi brem terhadap upah tenaga
kerja, serta bagaimana tingkat produksi brem dapat memenuhi standar kebutuhan hidup layak pelaku usaha dan tenaga kerja. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan jumlah responden 20
pelaku usaha dan 30 tenaga kerja. Alat yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini yaitu dengan analisis regresi linier berganda OLS untuk mengetahui pengaruh biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, pengalaman
pelaku usaha dan biaya energi terhadap tingkat produksi, regresi linier sederhana untuk mengetahui pengaruh tingkat produksi terhadap pendapatan pelaku usaha dan pengaruh tingkat produksi terhadap upah tenaga kerja, rasio rata-rata pendapatan, rata-rata upah dengan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) untuk mengetahui standar pemenuhan kebutuhan hidup layak pelaku usaha dan tenaga kerja. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa biaya bahan baku, biaya tenaga kerja memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap tingkat produksi brem, pengalaman pelaku usaha dan biaya tenaga kerja memiliki pengaruh yang positif tapi tidak signifikan terhadap produksi brem, tingkat produksi brem berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pendapatan pelaku usaha dan upah tenaga kerja, rata-rata pendapatan pelaku usaha sudah memenuhi standar kebutuhan hidup layak, sedangkan upah tenaga kerja masih di bawah standar kebutuhan hidup layak.

Kata kunci: produksi brem, pendapatan pelaku usaha, upah tenaga kerja, Kebutuhan Hidup Layak (KHL).


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.