Strategi Optimalisasi Portofolio Investasi Forex Dengan Metode Value At Risk

Heena Trisna Pratiwi

Abstract


Investasi adalah suatu kegiatan pengolahan dana  yang dimiliki menjadi modal atau aset yang akan diterima imbal hasilnya  di masa mendatang. Ketika berinvestasi investor berarti telah memberikan sebagian dana yang di miliki dengan harapan bahwa akan memberikan keuntungan di masa depan. Akan tetapi investor juga harus menyadari bahwa dana yang sudah di tanamkan kemungkinan juga akan mengalami pengurangan karena investasi yang menghasilkan imbal hasil negatif.Hubungan antara keuntungan yang didapat dan resiko yang ditanggung adalah searah atau yang sering kita dengar “high risk high return”. Semakin besar keuntungan yang diinginkan maka resiko yang kemungkinan terjadi juga semakin besar. Selain itu adanya tuntutan untuk memperhitungkan alokasi dana agar lebih efisien dalam berinvestasi. salah satu cara untuk mengatasi kekhawatiran mengenai risiko berinvestasi adalah dengan membuat portofolio aset. Portofolio aset bisa di bentuk dengan membagi risiko dalam berbagai jenis atau macam aset. Value at Risk dapat membantu untuk membentuk portofolio dengan mengeliminasi aset yang memiliki risiko tinggi dengan tingkat pengembalian rendah. Selain itu Conditional Value at Risk juga membantu estimasi kerugian yang akan diterima pada portofolio agar investor lebih waspada dalam berinvestasi. Hasil penilaian kinerja portofolio menggunakan Indeks Sharpe menunjukkan bahwa imbal hasil portofolio melebihi risk free rate sehingga dianggap menguntungkan dan memiliki risiko yang rendah.

Kata Kunci : Risiko, Value at Risk, Conditional Value at Risk, Portofolio Optimal, Kinerja Portofolio.

 


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.