PERAN PENGUJIAN SUBSTANTIF DALAM PENINGKATAN KUALITAS AUDIT PADA BPR (STUDI KASUS PADA BEBERAPA KAP DI MALANG)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peran dari pengujian substantif dalam meningkatkan kualitas audit pada BPR di Malang. Pengujian substantif dirasa dapat meningkatkan kualitas audit sehingga penulis ingin meneliti sejauh mana peningkatan kualitas audit yang dapat diberikan. Studi kasus dilakukan pada 2 KAP yang berlokasi di Malang agar dapat meningkatkan validitas dari hasil penelitian tersebut. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan studi kasus. Data yang digunakan adalah data primer atau data yang dikumpulkan dari tempat terjadinya peristiwa (sumbernya). Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam atau Indepth interview dan juga observasi selama kegiatan berlangsung. Metode analisa data menggunakan metode analisis data interaktif atau mereduksi data yang telah dikoleksi lalu membuat kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengujian substantif dapat meningkatkan kualitas audit berdasarkan prosedur yang telah dilakukan di lapangan serta peran sistem pengendalian dari BPR sendiri yang mempengaruhi tingkat peningkatan itu sendiri. Penelitian ini juga menemukan adanya kendala yang dihadapi oleh auditor di lapangan seperti waktu, anggaran, dan keterbatasan informasi dari pihak BPR.
Kata kunci : fungsi audit, pengujian substantif, kualitas audit, peningkatan kualitas audit, kendala pengujian substantif, penurunan kualitas audit.
Kata kunci : fungsi audit, pengujian substantif, kualitas audit, peningkatan kualitas audit, kendala pengujian substantif, penurunan kualitas audit.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.