Implikasi Kredit Pertanian Terhadap Pendapatan Petani (Studi Kasus: Program Kredit Ketahanan Pangan dan Energi Pada Petani Tebu di Kabupaten Malang)
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggambarkan dan
menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini adalah petani tebu di Kabupaten Malang dengan judul penelitian “Implikasi Kredit pertanian Terhadap Pendapatan Petani Tebu di Kabupaten Malang (Studi Kasus: Program Kredit Ketahanan Pangan dan Energi Pada Petani Tebu di Kabupaten Malang)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kemitraan pertanian tebu dalam menunjang tata niaga petani tebu untuk menyejahterakan petani tebu di Kabupaten Malang, dan untuk mengetahui implikasi kredit pertanian dalam program KKPE terhadap kesejahteraan petani tebu di Kabupaten Malang. Analisis yang digunakan untuk mengukur pendapatan petani tebu di Kabupaten Malang menggunakan analisis pendapatan usahatani dan imbangan dan penerimaan biaya (R/C ratio) untuk mengukur efisiensi dan kelayakan usahatani. Hasil analisis pendapatan usahatani tebu tersebut menunjukkan bahwa keuntungan yang diperoleh petani tebu non-mitra lebih besar dari keuntungan yang diperoleh petani tebu mitra. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kemitraan belum memberikan peran yang signifikan dalam menunjang tata niaga petani tebu, sehingga kemitraan tersebut juga belum dapat memberikan kesejahteraan bagi petani tebu di Kabupaten Malang. Selain itu, dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan juga bahwa kredit pertanian dalam program KKPE belum memberikan implikasi yang signifikan terhadap pendapatan petani tebu di Kabupaten Malang.
Kata Kunci: Impilasi Kredit Pertanian Terhadap Pendapatan Petani, Program Kredit Ketahanan Pangan dan Energi Pada Petani Tebu
menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini adalah petani tebu di Kabupaten Malang dengan judul penelitian “Implikasi Kredit pertanian Terhadap Pendapatan Petani Tebu di Kabupaten Malang (Studi Kasus: Program Kredit Ketahanan Pangan dan Energi Pada Petani Tebu di Kabupaten Malang)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kemitraan pertanian tebu dalam menunjang tata niaga petani tebu untuk menyejahterakan petani tebu di Kabupaten Malang, dan untuk mengetahui implikasi kredit pertanian dalam program KKPE terhadap kesejahteraan petani tebu di Kabupaten Malang. Analisis yang digunakan untuk mengukur pendapatan petani tebu di Kabupaten Malang menggunakan analisis pendapatan usahatani dan imbangan dan penerimaan biaya (R/C ratio) untuk mengukur efisiensi dan kelayakan usahatani. Hasil analisis pendapatan usahatani tebu tersebut menunjukkan bahwa keuntungan yang diperoleh petani tebu non-mitra lebih besar dari keuntungan yang diperoleh petani tebu mitra. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kemitraan belum memberikan peran yang signifikan dalam menunjang tata niaga petani tebu, sehingga kemitraan tersebut juga belum dapat memberikan kesejahteraan bagi petani tebu di Kabupaten Malang. Selain itu, dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan juga bahwa kredit pertanian dalam program KKPE belum memberikan implikasi yang signifikan terhadap pendapatan petani tebu di Kabupaten Malang.
Kata Kunci: Impilasi Kredit Pertanian Terhadap Pendapatan Petani, Program Kredit Ketahanan Pangan dan Energi Pada Petani Tebu
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.