ANALISIS PENGARUH VARIABEL BELANJA MODAL, PENGELUARAN KONSUMSI BUKAN PANGAN, DAN PDRB TERHADAP KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI PAPUA
Abstract
Proses pembangunan manusia adalah suatu proses untuk memperbanyak pilihanpilihan yang dimiliki oleh manusia. Diantara banyak pilihan tersebut, pilihan yang terpenting adalah pilihan untuk berumur panjang dan sehat, untuk berilmu pengetahuan, dan mempunyai akses terhadap sumber daya yang dibutuhkan agar dapat hidup secara layak. Kualitas sumber daya manusia dapat dilihat dan diukur melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Provinsi Papua adalah provinsi dengan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terendah diantara provinsi lainnya di Indonesia dalam rentang waktu 2010-2018. Namun, Provinsi Papua merupakan daerah dengan pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi pada tahun 2017-2018 sehingga memiliki potensi yang maksimal dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel belanja modal, pengeluaran konsumsi bukan pangan, dan PDRB terhadap kualitas sumber daya manusia di kabupaten/kota Provinsi Papua dengan IPM sebagai indikatornya. Pada Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan metode kuantitatif deskriptif. Analisis data menggunakan data panel, yaitu gabungan data antara time series dan cross section. Data time series menggunakan periode 2015-2018 dan data cross section dari 29 kabupaten/kota di Provinsi Papua. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa secara simultan semua variabel berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Sedangkan, secara parsial variabel belanja modal berpengaruh signifikan negatif terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan variabel pengeluaran konsumsi bukan pangan & PDRB berpengaruh signifikan positif terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Kata kunci: Kualitas Sumber Daya Manusia, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Belanja Modal, Pengeluaran Konsumsi Bukan Pangan, PDRB.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.