FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING BERDASARKAN PERSPEKTIF FRAUD PENTAGON THEORY (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MULTIFINANCE YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2016-2018)

Alvireza Pradipta Prischayani

Abstract


Hasil survei fraud Indonesia 2016 membuktikan bahwa industri perbankan dan keuangan di Indonesia masih rentan terjangkit kasus fraud. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah elemen-elemen dalam Fraud Pentagon Theory dapat digunakan untuk menganalisis kecurangan laporan keuangan yang terjadi di perusahaan. Tindak kecurangan dalam laporan keuangan harus dideteksi dan dicegah agar tidak merugikan penggunanya dalam mengambil keputusan ekonomi. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan pembiayaan (multifinance) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder, berupa laporan tahunan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode regresi linier berganda dengan alat bantu SPSS 23. Hasil penelitian menunjukan bahwa ancaman financial stability berpengaruh positif terhadap Fraudulent Financial Reporting. Change in auditor berpengaruh negatif terhadap Fraudulent Financial Reporting. Financial target, external pressure, institutional ownership, ineffective monitoring, pergantian direksi perusahaan dan frequent of number CEO pictures tidak memiliki pengaruh terhadap Fraudulent Financial Reporting. Kata Kunci: Crowe’s Fraud Pentagon Theory, Fraud, Fraudulent Financial Reporting, Perusahaan Multifinance

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.