PENGARUH INFLASI, KURS, SBI, SBIS TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH (NAB): ANALISIS KINERJA REKSA DANA SYARIAH PASAR UANG

Mukhamad Bustomi Fajari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor makroekonomi berupa Inflasi, Kurs, SBI, dan SBIS terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana syariah jenis pasar uang. Reksa dana syariah yang mempertimbangkan aspek sosial dan religiusitas dalam kegiatan investasinya menjadi representasi yang ideal dari adanya fenomena Socially Responsibie Invesment (SRI). Nilai Aktiva Bersih (NAB) yang menjadi sinyal dari kinerja reksa dana syariah selalu mengalami pertumbuhan yang signifikan dengan pertumbuhan tertinggi terjadi di reksa dana pasar uang mencapai 139,10%. Padahal kondisi variabel makro ekonomi yang dapat mempengaruhi NAB selalu mengalami fluktuatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa secara parsial Uji T menyatakan adanya pengaruh yang signifikan dari variabel Inflasi, Kurs, dan SBI. Pengaruh negatif inflasi disebabkan adanya cost push inflation pada saat periode penelitian. Pengaruh positif kurs terjadi karena adanya deflasi dan capital inflow. Pengaruh SBI relevan dengan teori suku bunga. Sementara untuk variabel SBIS tidak berpengaruh signifikan oleh karena jumlah volume pembeliannya yang sangat kecil. Sedangkan dalam Uji F, secara simultan semua variabel independen memiliki pengaruh terhadap variabel dependen dengan tingkat R-Square sebesar 0.510311 Kata kunci: NAB, Makroekonomi, Pasar Uang, Reksa Dana Syariah

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.