PENGARUH KEBIJAKAN STOCK SPLIT TERHADAP ABNORMAL RETURN, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN BID-ASK SPREAD PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DALAM BURSA EFEK INDONESIA

Hanif Prakoso Islamiyahya, Tubandrijah Herawati

Abstract


Pengaruh Kebijakan Stock Split Terhadap Abnormal Return, Volume Perdagangan Saham dan Bid-Ask Spread pada Perusahaan Go Public yang Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. Pemecahan saham merupakan suatu aktivitas yang dilakukan perusahaan yang telah go public dalam rangka meningkatkan jumlah saham yang beredar dengan melakukan pemecahan jumlah lembar sahamnya menjadi lebih banyak dengan tujuan agar harga sahamnya dirasa cukup murah atau terjangkau oleh investor sehingga diharapkan penjualan sahamnya bisa meningkat dan sahamnya bisa dimiliki oleh banyak investor. Alasan perusahaan melakukan stock split adalah menginginkan sahamnya menjadi likuid dan berhubungan dengan informasi yang akan disampaikan ke publik

Berkenaan dengan hal tersebut, maka penelitian ini mencoba untuk mengetahui apakah ada perbedaan harga saham, volume perdagangan saham dan bid-ask spread sebelum dan setelah perusahaan melakukan stock split. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Periode jendela (event window) yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 hari yang terdiri atas 5 hari sebelum stock split dan 5 hari setelah stock split.¬¬ Alat analisis data menggunakan uji normalitas dan paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang tidak signifikan pada abnormal return dan terdapat perbedaan yang signifikan pada volume perdagangan dan bid ask spread sebelum dan sesudah stock split.

 

Kata kunci : Stock Split, Abnormal Return, Volume Perdagangan, Bid-Ask Spread


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.