PENGARUH MIKRO DAN MAKRO EKONOMI TERHADAP NILAI TUKAR PETANI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI
Abstract
Provinsi Jawa Timur mendapat dukungan faktor produksi melimpah seperti luas lahan pertanian yang terluas di Indonesia yang menjadi tulang punggung produksi komoditas pertanian bagi para petani dari hal tersebut diikuti dengan serapan tenaga kerja yang besar berjumlah 6,24 juta jiwa namun tak diikuti produktifitas yang memadai dilihat dari sumbangsih terhadap aktivitas ekonomi secara keseluruhan dikisaran 10%-13% dapat diartikan sektor pertanian menanggung beban cukup besar sehingga rawan terjebak kemiskinan relatif maupun absolut. Nilai Tukar Petani sebagai proxy penanda kesejahteraan petani mengalami fluktuasi. Hal tersebut menjadi indikasi tidak stabil nya tingkat kesejahteraan petani ditengah pertumbuhan ekonomi terjaga dan tingkat inflasi yang terkendali. Tujuan penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh mikro ekonomi yang direpresentasikan melalui luas lahan dan produksi pertanian serta makro ekonomi yang direpresentasikan melalui tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi terhadap Nilai Tukar Petani dan implikasinya terhadap kesejahteraan petani, hasil penelitian menunjukan bahwa lahan sebagai faktor produksi utama masih berperan penting, hasil produksi pertanian belum mampu meningkatkan kesejahteraan karena sifat barang pertanian inferior dan secara harga nya inelastis ditambah kebijakan harga komoditas pertanian yang belum bersahabat kepada petani inflasi yang terjadi memperlemah posisi petani karena biaya produksi dan pengluaran rumah tangga naik lebih cepat ketimbang hasil produksi pertanian, pertumbuhan ekonomi berdampak besar terhadap kesejhteraan petani melalui peningkatan pendapatan perkapita manfaat yang dirasakan lebih besar karena sifat sektor pertanian yang padat karya. Kata Kunci : Nilai Tukar Petani, luas lahan, produksi, pertumbuhan ekonomi, inflasi, kesejahteraan petani
Refbacks
- There are currently no refbacks.