PENGARUH UPAH MINIMUM, INVESTASI, DAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI PROVINSI NTB

Syifa Khoirunnisa

Abstract


Pengangguran masih menjadi salah satu permasalahan di Indonesia. Tidak dapat dipungkiri banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi pengangguran. Salah satu tolak ukur pengangguran di Indonesia ialah dengan melihat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) atau biasanya disebut sebagai tingkat pengangguran, menurut BPS menggambarkan proporsi angkatan kerja yang tidak memiliki pekerjaan dan secara aktif mencari dan bersedia untuk bekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui pengaruh Upah Minimum, Investasi, dan Jumlah Kunjungan Wisatawan terhadap Tingkat Pengangguran di Provinsi NTB. Penelitian ini menggunakan variabel UMP (X1), Investasi (X2), dan Jumlah Kunjungan Wisatawan (X3) sebagai variabel independen dan Tingkat Pengangguran Terbuka (Y) sebagai variabel dependen. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder time series meliputi data Upah, Investasi, Pariwisata, dan Pengangguran tahun 2000-2019. Data sekunder penelitian ini berasal dari laporan statistik Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Metode analisis penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Investasi Pariwisata memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Tingkat Pengnagguran Terbuka. Sementara Jumlah Kunjungan Wisatawan memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap Tingkat Pengnagguran Terbuka di Provinsi NTB.

Kata kunci : Upah Minimum Provinsi (UMP), Investasi, Jumlah Kunjungan Wisatawan, dan Pengangguran.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.