DETERMINAN INFLASI REGIONAL DI PULAU SULAWESI PERIODE 2010-2019

Ghina Fairuz Chatika

Abstract


Inflasi merupakan kecenderungan kenaikan harga barang dan jasa secara terus-menerus selama periode tertentu yang dapat menyebabkan gangguan dalam kestabilan ekonomi seperti gangguan pada distribusi pendapatan, alkasi produksi, dan daya beli masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Nilai Tukar, Pengeluaran Pemerintah, Infrastruktur Jalan, Produksi Padi, dan Harga Minyak terhadap inflasi regional di Pulau Sulawesi. Penelitian ini menggunakan variabel Harga BBM (X1), Infrastruktur (X2), Produksi Padi (X3). Pengeluaran Pemerintah (X4), dan Kurs (X5) sebagai variabel independent dan Inflasi Regional (Y) sebagai variabel dependen. Data yang digunakan merupakan data sekunder panel meliputi seluruh provinsi di Pulau Sulawesi dengan rentan waktu dari tahun 2010-2019. Metode analisis pada penelitian ini ialah regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan positif dari variabel Harga BBM dan Kurs serta hubungan signifikan negative dari variabel Infrastruktur terhadap inflasi regional di Pulau Sulawesi, sedangkan Pengeluaran Pemerintah dan Produksi Padi tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap inflasi regional di Pulau Sulawesi. 

Kata kunci: Inflasi Regional, Harga BBM,Infrastruktur, Produksi Padi, Pengeluaran Pemerintah, dan Kurs/ Nilai Tukar.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.