ANALISIS KESENJANGAN UPAH ANTAR GENDER PADA SEKTOR JASA DI INDONESIA

Anggita Setyaningrum

Abstract


ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis mengenai kesenjangan upah pada tenaga kerja perempuan
maupun laki-laki pada sektor jasa di Indonesia, pada penelitian ini juga melihat apakah
kesenjangan upah yang terjadi disebabkan oleh karakteristik pekerja ataukah disebabkan karena
adanya diskriminasi yang dialami oleh pekerja. Alat analisis yang digunakan adalah dekomposisi
Blinder-Oaxaca. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa terdapat kesenjangan upah
sebesar 15% yang berarti tenaga kerja laki-laki pada sektor jasa mendapatkan upah 15% lebih
tinggi dari tenaga kerja perempuan. Kesenjangan tersebut secara keseluruhan disebabkan oleh
diskriminasi pada tenaga kerja perempuan, sedangkan secara karakteristik pekerja, tenaga kerja
perempuan memiliki karakteristik lebih unggul dari tenaga kerja laki-laki. Variabel jam kerja
memiliki nilai terbesar yang mampu memperluas kesenjangan upah, secara karakteristik pekerja
perempuan pada variabel status pernikahan menikah dan pendidikan lebih unggul dari tenaga kerja
laki-laki, namun terdapat diskriminasi yang memperluas kesenjangan upah. Sedangkan variabel
yang memiliki pengaruh untuk memperkecil kesenjangan adalah variabel usia dan masa kerja.

Kata kunci: Kesenjangan upah, gender, dekomposisi blinder-oaxaca


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.