ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TIMUR

Authors

  • Dela Dwiazhari

Abstract

Laju PDRB bagi sebagian masyarakat dipandang sebagai tolak ukur untuk melihat kinerja perekonomian di suatu wilayah atau negara. Namun, pada kenyataanya tingkat PDRB yang tinggi kerap kali dibarengi dengan tingkat kemiskinan yang tinggi pula. Maka dari itu diperlukan suatu pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan atau yang dikenal denganistilah pertumbuhan inklusif. Di Indonesia sendiri masih ditemukan provinsi yang belum mencapai inklusivitas yang baik,provinsi tersebut ialah Provinsi Jawa Timur. Dimana tingkat PDRB Jawa Timur yang cenderung tinggidibarengi dengan jumlah penduduk miskin yangmasih berada diatas rata-rata nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh PDRB, konsumsi, PMA, PMDN, kesehatan dan pendidikan terhadap kemiskinan di Jawa Timur (Studi Kasus di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2013-2017) dengan menggunakan metode analisis data panel danalat analisis STATA. Hasil analisis menunjukkan bahwa seluruh variabel yakni PDRB, konsumsi, PMA, PMDN, kesehatan, dan pendidikan memiliki pengaruh negatif terhadap kemiskinan di Jawa Timur. dimana terdapat dua variabel yang memiiliki inklusivitas yang baik dengan pengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan yakni variabel PDRB dan kesehatan, yang artinya jika terjadi peningkatan pada variabel PDRB dan Kesehatan maka akan terjadi penurunan tingkat kemiskinan secara signifikan di Jawa Timur.

Kata Kunci : PDRB, Konsumsi, PMA, PMDN, Kesehatan, Pendidkan, Kemiskinan, Inklusif

Downloads

Published

2020-07-23

Issue

Section

S1 ILMU EKONOMI (Internasional)