Analisis Pengaruh Finance to Deposit Ratio (FDR), Pembiayaan Jual Beli, Pembiayaan Bagi Hasil, Pembiayaan Sewa-Menyewa dan Non Performance Finance (NPF) Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah Periode 2015-2019

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Financing to Deposit Ratio (FDR), Pembiayaan Jual Beli, Pembiayaan Bagi Hasil, Pembiayaan Sewa, dan Non Performing Financing (NPF) terhadap profitabilitas yang dihitung dengan Return On Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2015-2019. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan Bank Umum Syariah periode 2015-2019. Populasi dalam penelitian ini adalah 14 Bank Umum Syariah di Indonesia. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria Bank Umum Syariah di Indonesia yang menyajikan laporan keuangan periode 2015- 2019. Terdapat 2 sampel Bank Umum Syariah yang layak digunakan yaitu Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel yang bertujuan untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai hubungan antar variabel. Sedangkan uji asumsi klasik yang digunakan penelitian ini meliputi uji multikolinieritas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, dan uji normalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Financing to Deposit Ratio (FDR), Pembiayaan Bagi hasil dan Pembiayaan Sewa menyewa tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA). Pembiayaan jual beli, dan Non Performing Financng (NPF) berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA). Kemampuan prediksi dari kelima variabel independen terhadap ROA sebesar 69,43%, sedangkan sisanya 30,57% dipengaruhi oleh faktor di luar model penelitian.

Kata Kunci: Financing to Deposit Ratio (FDR), Pembiayaan Jual Beli, Pembiayaan Bagi Hasil, Pembiayaan Sewa Menyewa, Non Performing Financing (NPF), Return On Asset (ROA)