PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP PENYALURAN PEMBIAYAAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA (STUDI KASUS BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2015-2018)

Susana Dewi Anggraini

Abstract


Pemberian pembiayaan yang dilakukan oleh perbankan terhadap sektor riil akan dapat memberikan efek ganda (multiplier effect) terhadap pertumbuhan dalam sektor riil dan dapat mengurangi angka pengangguran akibat banyaknya penciptaan lapangan kerja (OJK, 2018). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap penyaluran pembiayaan modal kerja pembiayaan investasi dan pembiayaan konsumsi pada Bank Umum Syariah pada tahun 2015:M1-2018:M12. Variabel bebas yang digunakan diantaranya CAR, NPF dan FDR sebagai faktor internal dan SBIS, PUAS, Inflasi, BI7DRR, dan Kurs sebagai faktor eksternal. Metode penelitian yang digunakan adalah Error Correction Model (ECM) dengan taraf
signifikansi 10%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada jangka panjang FDR, NPF, SBIS,BI7DRRR berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan modal kerja dan pembiayaan investasi. Sedangkan pada pembiayaan konsumsi variabel CAR, NPF, FDR dan SBIS berpengaruh signifikan pada jangka panjang. Sedangkan pada jangka pendek, variabel CAR, NPF, FDR dan
Kurs signifikan dalam mempengaruhi pembiayaan modal kerja. Variabel NPF dan SBIS berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan investasi pada jangka pendek. Sedangkan pada jangka pendek, hanya variabel CAR yang berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan konsumsi. Selain itu, koefisien residual pada uji ECM untuk pembiayaan modal kerja sebesar -0,548378, 0,172152 untuk pembiayaan investasi dan 0,608309 untuk pembiayaan konsumsi yang keseluruhan signifikan.

Kata kunci: Pembiayaan Modal Kerja, Pembiayaan Investasi, Pembiayaan Konsumsi, CAR, NPF, FDR, SBIS, PUAS, Inflasi, BI7DRRR, Kurs


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.