EFEKTIVITAS KEBIJAKAN MONETER DALAM ”DUAL BANKING SYSTEM” UNTUK MENCAPAI SASARAN AKHIR PERIODE 2012-2019

Siti Aisyah Nasution

Abstract


Dengan ditepakannya “Dual Banking System” di Indonesia maka diterapkanlah kebijakan moneter ganda dimana kebijakan moneter ganda ini ialah kebijakan moneter konvensional dan juga kebijakan moneter syariah diterapkan secara bersamaan sehingga dengan diterapkannya kebijakan moneter ganda maka tidak hanya mempengaruhi perbakan konvensional saja tetapi turut mempengaruhi perbankan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas kebijakan moneter dalam kerangka “Dual Banking System” untuk mencapai sasaran akhir period 2012 sampai 2019. Dimana variabel penelitian ini ialah variabel konvensional yaitu rBI (BI rate), SBI, PUAB, DPK, PYD dan variabel syariah yaitu rBI (BI rate), SBIS, PUAS, DPK, PYD serta INFLASI. Metode penelitian ini menggunakan uji estimasi VECM. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan hasil estimasi VECM
variabel syariah lebih cepat merespon inflasi dibandingkan dengan variabel konvensional, berdasarkan hasil estimasi IRF variabel konvensional yang direspon negative oleh variabel inflasi ialah variabel rBI, variabel SBI dan variabel PYD sendangkan pada variabel syariah variabel yang direspon negative oleh varibel inflasi ialah variabel PUAS dan variabel DPK, dan berdasarkan hasil estimasi variance decomposition variabel konvensional memberikan kontribusi sebesar 15,61% terhadap variabel inflasi sedangkan variabel syariah memberikan kontribusi sebesar 32,87% terhadap variabel inflasi.

Kata kunci: Dual Banking System, Kebijakan moneter konvensional, kebijakan moneter syariah,
VECM.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.