ANALISIS PERANAN SEKTOR INFORMAL TERHADAP KEMISIKINAN DI JAWA TIMUR

Renanta Nariswari

Abstract


Penelitian ini menganalisis peranan dari sektor informal terhadap kemiskinan di Jawa Timur dengan pengukuran kemiskinan menggunakan garis kemiskinan Jawa Timur. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Treatment Effect dengan variabel treatment meliputi variabel Tingkat Upah, Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan, dan Tempat tinggal. Jenis Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data cross-section. Sumber data pada penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari data Indonesia Family Life Survey (IFLS) gelombang V. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa pekerja yang berada di sektor informal cenderung memiliki pendapatan yang rendah sehingga pekerja sektor informal dekat dengan kemiskinan. Hal ini dikarenakan pekerja di sektor informal merupakan pekerja yang memiliki tingkat produktivitas yang cenderung rendah dibuktikan dari faktor – faktor yang membuat pekerja masuk ke sektor informal berupa tingkat upah, jenis kelamin dan tingkat pendidikan. Tingkat upah menjadi faktor utama dimana tingkat upah yang diterima oleh pekerja di sektor informal cenderung lebih rendah dari pekerja di sektor formal. Serta tingkat pendidikan dari pekerja yang berada di sektor informal cenderung lebih rendah dari pekerja di sektor formal. Keadaan tersebut yang buat pekerja di sektor informal semakin berpeluang dekat dengan kemiskinan. Peningkatan tingkat produktivitas pekerja bisa ditunjang dengan perbaikan tingkat pendidikan dari pekerja maupun calon pekerja. Dengan memiliki jenjang pendidikan yang lebih tinggi akan memberikan peluang bagi individu untuk memperoleh pekerjaan di sektor formal yang memiliki pendapatan yang tinggi akan mampu meningkatkan peluang pekerja menjauhi kemiskinan. Selain itu, strategi lain yang bisa digunakan oleh pemerintah yaitu dengan cara menurunkan peluang peranan sektor informal dalam pasar tenaga kerja. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan cara peningkatan Upah Minimum Regional (UMR) namun penggunaan strategi ini harus diiringi dengan perluasan peluang lapangan kerja pada pasar tenaga kerja sektor formal.

Kata kunci: Sektor Informal, Sektor Formal, Kemiskinan, Treatment Effect, IFLS Wave V.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.