ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, PENDAPATAN, SELERA DAN PERSEPSI MENGENAI HARGA PRODUK HALAL TERHADAP KONSUMSI MAKANAN HALAL (Studi Kasus pada Masyarakat Muslim di Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali)
Abstract
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang sebagian besar adalah muslim. Seorang muslim dituntut selalu mengkonsumsi produk halal. Untuk menjamin kehalalan suatu produk makanan maka pemerintah menerbitkan UU Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal melalui sertifikasi halal. Akan tetapi kebijakan sertifikasi halal belum mampu menjangkau usahausaha kuliner kecil karena dibutuhkan biaya ekstra untuk sertifikasi. Hal tersebut menjadi sebuah permasalahan bagi masyarakat perkotaan dimana mengkonsumsi dengan membeli produk olahan sudah menjadi gaya hidup. Bagi masyarakat muslim yang tinggal di wilayah perkotaan dengan mayoritas penduduk muslim relatif masih bisa mengatasi hal tersebut karena mayoritas pelaku usaha merupakan seorang muslim. Akan tetapi hal tersebut menjadi permasalahn tersendiri bagi masyarakat yang hidup di wilayah perkotaan dengan penduduk muslim sebagai minoritas. Hal tersebut karena jumlah pelaku usaha kuliner halal sangat sedikit. Kota Singaraja merupakan kota terbesar kedua setelah Kota Denpasar. Kota Denpasar merupakan salah wilayah dengan jumlah penduduk muslim yang besar di Bali dan memiliki perkembangan usaha kuliner halal yang lebih pesat dibandingkan wilayah lain. Hal tersebut karena Kota Denpasar merupakan pusat tujuan pendatang di Bali yang mayoritas beragama Islam sehingga turut mendorong perkembangan usaha kuliner halal. Meskipun Kota Singaraja sebagai kota terbesar kedua setelah Kota Denpasar akan tetapi perkembangan usaha kuliner halal tidak sepesat Kota Denpasar. Padahal Kota Singaraja juga merupakan salah-satu wilayah dengan jumlah penduduk muslim yang besar. Berdasarkan hal tersebut masyarakat muslim Kota Singaraja dijadikan objek dalam penelitian ini untuk melihat perilaku konsumsi makanan halal ketika dihadapkan pada terbatasnya pilihan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh religiusitas, pendapatan, selera dan persepsi mengenai harga produk halal terhadap konsumsi makanan halal oleh konsumen muslim Kota Singaraja. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel religiusitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap konsumsi makanan halal. Sedangkan tiga variabel lainnya yaitu pendapatan, selera dan persepsi mengenai harga produk halal berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap konsumsi makanan halal.
Kata kunci: Religiusitas, Pendapatan, Selera, Persepsi mengenai Harga Produk Halal, Konsumsi Makanan Halal
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.