PENGARUH MODAL, BAHAN BAKU, DAN TENAGA KERJA TERHADAP OMZET PELAKU UMKM SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS PADA ANGGOTA KOPSYAH BAITUTTAMKIN NTB UNIT AIKMEL LOMBOK TIMUR)
Abstract
Mewabahnya Pandemi COVID-19 sejak awal tahun 2020 di Indonesia telah memberikan banyak dampak negatif, tidak hanya di dunia kesehatan, namun juga pada sektor ekonomi. Salah satu sektor ekonomi yang paling merasakan dampak pandemi ini adalah UMKM. Berdasarkan survei terdahulu oleh ILO dan SIBERC, diketahui bahwa mayoritas pelaku UMKM di seluruh Indonesia mengalami permasalahan arus kas dan penurunan pendapatan hingga 50%. Mengacu kepada fakta tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeteksi pengaruh faktor produksi: modal, bahan baku, dan tenaga kerja terhadap omzet, serta perbedaan laba sebelum dan saat pandemi dengan studi kasus pada pelaku UMKM anggota Kopsyah Baituttamkin NTB Unit Aikmel Lombok Timur. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobabilitas (purposive sampling) guna menetapkan 35 responden dari 401 populasi. Data diolah lewat analisis regresi linear berganda dengan variabel dummy untuk membedakan keterangan waktu sebelum dan saat pandemi serta paired sample t test. Dari hasil regresi diketahui bahwa secara simultan dan parsial, modal, bahan baku, dan tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap omzet. Artinya, setiap terjadi kenaikkan variabel bebas, baik dalam keadaan sebelum atau saat pandemi, omzet akan ikut meningkat, dengan catatan keadaan pandemi memiliki proporsi peningkatan lebih kecil dari keadaan sebelum pandemi. Kemudian dari hasil paired sample t test, diketahui bahwa terdapat perbedaan laba sebelum dan saat pandemi, di mana laba saat pandemi lebih kecil. Hasil tersebut menegaskan bahwa pandemi COVID-19 memberikan dampak terhadap laba yang diterima oleh para responden.
Kata kunci: Omzet dan laba, Modal, Bahan Baku, Tenaga Kerja, Pandemi COVID-19.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.