Penerapan Income smoothing dalam Perspektif Akuntansi Syariah dan Fikih Kontemporer

Widatul Khusniah

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh praktik income smoothing yang banyak dilakukan saat ini, tidak peduli entitas yang berlabel syariah maupun konvensional. Nyatanya, konsep dan teori akuntansi terlebih lagi regulasi yang digunakan masih mengakomodir kepentingan terbatas dan mengarah kepada manipulasi laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan akuntansi syariah dan fikih terhadap implementasi income smoothing di entitas syariah dan konvensional. Penelitian ini dilakukan di Bank Muamalat Indonesia dan CIMB Niaga Cabang Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan analisis komparatif. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara terhadap Akademisi, Praktisi, dan Ulama serta studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan income smoothing masih sarat akan tadlis dan gharar. Terbukti dari implementasinya baik dalam entitas syariah atau konvensional di Indonesia masih mempunyai kesamaan logika yaitu self interest. Implikasinya, Akuntansi syariah mengenai income smoothing yang tercermin dalam fatwa Dewan Syariah Nasional nomor 87/DSN-MUI/XII/2012 masih memiliki celah penyimpangan syariah sehingga dalam praktiknya lebih baik tidak dilakukan. Lebih jauh lagi, konsep tazkiyah perlu diterapkan, baik dalam tataran teoritis maupun praktis mengenai income smoothing yaitu dengan cara berfokus melakukan upgrading diri dengan menumbuhkan rasa takut kepada Allah sehingga terbentuk karakter pebisnis yang jujur, amanah, dan transparan melaporkan hasil bisnisnya tanpa ada unsur penipuan di dalamnya.

Kata Kunci: Income smoothing, Tadlis, Gharar , Fikih, Self Interest, Tazkiyah


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.