ANALISIS PERILAKU HERDING PADA SAHAM LQ-45 SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID-19 DI INDONESIA

Sarwinda Siti Wardani

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah perilaku Herding terjadi di pasar saham Indonesia khususnya saham LQ-45 yang dihubungkan dengan adanya fenomena pandemic COVID-19 di Indonesia. Periode yang digunakan adalah tahun 2019 atau sebelum adanya pandemic COVID-19 yang merupakan kondisi market normal dan tahun 2020 atau selama pandemic COVID-19 yang menggambarkan kondisi market stress. Kedua periode tersebut dipilih untuk menganalisis perilaku herding pada fenomena yang berbeda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan oleh Chang, Cheng & Khorana (2000) yaitu CSAD (Cross Sectional Absolute Deviation) untuk mencari nilai return dispersi yang kemudian dilihat hubungannya dengan Return pasar menggunakan analisis regresi linier berganda metode OLS (Ordinary Least Square). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada indikasi perilaku herding di saham-saham LQ-45 pada tahun 2019 maupun tahun 2020. Artinya investor Indonesia bertindak rasional saat sebelum dan selama pandemi COVID-19 di Indonesia. selain itu, peran pemerintah dan lembaga terkait lainnya yang turut melakukan strategi pemulihan ekonomi Indonesia sehingga menambah kepercayaan para Investor di Indonesia yang pada akhirnya tidak terjadi perilaku herding pada pasar saham Indonesia.

Kata kunci: Perilaku Herding, Behavioral Finance, Cross Sectional Absolute Deviation, Pandemi COVID-19


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.