PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN ZMIJEWSKI (Studi Pada Perusahaan Ritel Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)
Abstract
Kondisi perekonomian yang berubah-ubah akan sangat berdampak pada berbagai sektor ekonomi khususnya perdagangan eceran (ritel). Sektor ritel meiliki peran dan kontribusi yang besar terhadap perekonomian nasional. Banyaknya bisnis berbasis online menyebabkan ritel ritel mengalami pelemahan daya beli yang berimbas pada pendapatan ritel. Selain munculnya pergeseran ke online, biaya produksi juga menjadi salah satu penyebab yang cukup mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan. Untuk itu perlunya perusahaan ritel untuk melakukan prediksi mengenai kemungkinan terjadinya financial distress.
Penelitian ini membandingkan dua model prediksi financial distress, yaitu model rasio keuangan dan model Zmijewski. Populasi penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017- 2019. Teknik pengambilan sampel adalah pair matching sampling dengan jumlah sampel sebanyak 18 perusahaan yang mempublikasikan laporan keuangannya selama 3 tahun terakhir. Perbandingan kedua model prediksi financial distress dilakukan dengan menganalisis akurasi masing-masing model berdasarkan kondisi riil perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model zmijewski merupakan model yang paling akurat untuk memprediksi financial distress pada perusahaan manufaktur di Indonesia karena memiliki tingkat akurasi yang paling tinggi dibandingkan model lainnya yaitu 100%, sedangkan prediksi financial distress dengan Return on Rasio Aset (ROA) memiliki tingkat akurasi tertinggi dibandingkan rasio keuangan lainnya, yaitu 88,89%. Rasio Debt to Total Assets (DAR) memiliki tingkat akurasi sebesar 72,22% dan rasio keuangan yang memiliki tingkat akurasi terendah adalah Current Ratio (CR) dengan nilai sebesar 61,11%.
Kata kunci: Financial Distress, Rasio Keuangan, Model Zmijewski
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.