Analisis Determinan Keputusan Rumah Tangga Indonesia Dalam Mengonsumsi Ikan

Satria Pandu Hernawan

Abstract


Indonesia merupakan negara dengan kekayaan laut yang sangat besar. Kekayaan laut Indonesia tercatat memiliki 8.500 spesies ikan dan meliputi 37 persen spesies ikan di dunia. Kekayaan laut tersebut seharusnya mampu menjadi sumber pendapatan negara dan juga sumber ketahanan pangan. Namun kekayaan laut yang dimiliki oleh Indonesia kurang mampu dikelola dengan baik dalam ketahanan pangan dan berdampak kepada masalah gizi atau malagizi. Upaya untuk mengurangi permasalahan gizi di Indonesia dengan konsumsi ikan. Ikan merupakan komoditas hewani yang memiliki kandungan gizi protein dan omega 3 yang tinggi dibanding komoditas protein hewani lainnya. Manfaat ikan yang tinggi ini justru kurang disadari oleh masyarakat Indonesia, hal ini diakibatkan pengaruh faktor ekonomi dan non ekonomi yang memengaruhi keputusan masyarakat Indonesia untuk memilih komoditas protein hewani lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa pengaruh faktor ekonomi dan non ekonomi terhadap keputusan rumah tangga Indonesia dalam mengonsumsi Ikan. Penelitian ini menggunakan jenis data cross-section yang bersumber Indonesia Family Live Survey (IFLS) gelombang V. Metode penelitian yang digunakan adalah Probit Regression Model dengan pendekatan kuantitatif. Variabel pendapatan rumah tangga sebagai faktor ekonomi dan variabel faktor non ekonomi terdiri dari tingkat pendidikan, jumlah anggota rumah tangga, gender kepala rumah tangga dan wilayah tempat tinggal. Berdasarkan hasil penelitian bahwa faktor non ekonomi memilki pengaruh besar dan signifikan terhadap keputusan rumah tangga dalam mengonsumsi ikan sehingga keputusan rumah tangga Indonesia dalam mengonsumsi ikan lebih banyak dipengaruhi oleh faktor non ekonomi yaitu sosial dan lingkungan sekitar.

Kata kunci: Keputusan Rumah tangga, Konsumsi ikan, Faktor Ekonomi,Faktor Non-Ekonomi, Probit.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.