ANALISIS DAMPAK KEBIJAKAN FISKAL PADA SEKTOR INDUSTRI DAN SEKTOR TRANSPORTASI SEBAGAI UPAYA PENURUNAN EMISI CO2 DI INDONESIA
Abstract
Terjadi peningkatan produk domestik bruto salah satunya sektor industri dan sektor transportasi maka menyebabkan output yang dihasilkan semakin meningkat. Namun juga mengakibatkan emisi karbondioksida meningkat. Sehingga dalam mengurangi co2, pemerintah memberlakukan tax holiday pada industri dan pengurangan subsidi BBM pada sektor transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan dan dampak kebijakan fiskal yang bertujuan mengurangi emisi co2 pada setiap sektor.Dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif analisis, pada penelitian ini lebih menekankan analisis pada penggambaran keadaan yang ada pada objek penelitian berdasarkan faktor dan data yang dikumpulkan, kemudian disusun secara sistematis.Hasil dari penelitian ini adalah pada sektor industri, pemberian tax holiday dengan syarat bersedia mengurangi emisi co2, ternyata belum dapat mengurangi emisi co2. Sedangkan pada sektor transportasi, pengurangan subsidi BBM dapat mengurangi emisi co2. Dampak yang diakibatkan kebijakan fiskal berupa tax holiday ialah menurunkannya produk domestik bruto dan emisi karbondioksida semakin meningkat. Sementara dari pengurangan subsidi BBM yakni semakin tingginya kemiskinan dan tingkat emisi co2 berkurang. Diharapkan untuk pemerintah dan lembaga terkait dapat meningkatkan proses perizinan di tingkat pusat maupun di tingkat daerah untuk para investor dan menerapkan peraturan mengenai tax holiday dengan ketentuan pengurangan emisi karbondioksida dengan baik dan jelas. Pemerintah dapat mempercepat upaya perbaikan kualitas bahan bakar dengan pengembangan sumber energi alternatif (baru dan terbarukan) yang lebih ramah lingkungan yang sesuai dengan standar internasional.
Kata kunci: Tax holiday, Emisi Karbondioksida, Subsidi BBM, Produk Domestik Bruto.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.