GREEN SUKUK SEBAGAI INSTRUMEN UNTUK MENCAPAI SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH (PLTSa)

Muhammad Prasetyo Wibisono

Abstract


Perubahan Iklim menjadi tantangan yang dihadapi oleh masyarakat di seluruh dunia termasuk Indonesia dan menjadikannya sebagai salah satu agenda Sustainable Development Goals (SDGs). Fenomena lingkungan tersebut dipengaruhi oleh beberapa sektor termasuk sampah yang pengelolaannya di Indonesia belum optimal. Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) merupakan sistem pengolahan alternatif yang dapat menyelesaikan permasalahan sampah secara berkelanjutan. Namun dalam mengimplementasikan pembangunanan PLTSa diperlukan biaya investasi yang sangat tinggi. Keadaan tersebut juga dihadapi Pemerintah Daerah DKI Jakarta dalam upaya pengolahan sampah terintegrasi melalui pembangunan Intermediate Treatment Facility sebagai bentuk PLTSa. Sehingga diperlukan suatu instrumen keuangan yang dapat mengakomodasi kebutuhan pembiayaan lingkungan terkhusus kepada pengelolaan sampah yakni Green Sukuk. Selain itu, keberadaan sampah diduga memiliki keterkaitan dengan penduduk, pertumbuhan ekonomi, maupun pertumbuhan produksi industri sehingga perlu dibuktikan. Model regresi data panel digunakan untuk mengidentifikasi faktor - faktor yang berpengaruh terhadap timbulan sampah di Pulau Jawa pada tahun 2010-2019. Tujuan dari penelitian adalah untuk memformulasikan kebijakan yang dapat menyelesaikan permasalahan sampah secara berkelanjutan melalui PLTSa, penggunaan instrumen Green Sukuk untuk membiayai kebijakan PLTSa dan hasil kegiatan tersebut dikaitkan dengan Sustainable Development Goals pada aspek lingkungan dan ekonomi. Serta pendekatan statistik Generalized Least Square (Random Effect Model) juga digunakan untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi timbulan sampah. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa Green Sukuk memiliki potensi untuk membiayai sistem pengolahan sampah berteknologi seperti PLTSa atau Intermeadiate Treatment Facility dan dapat mendukung Indonesia untuk mencapai Sustainable Development Goals. Terdapat tiga target yang berhubungan seperti tujuan ke-12.5 tentang pengolahan/pengurangan sampah, tujuan ke-8.4 tentang pertumbubuhan ekonomi hijau serta tujuan ke-7.2 tentang energi terbarukan. Selain itu, dapat diketahui bahwasanya penduduk dan pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh terhadap timbulan sampah. Sementara pertumbuhan produksi industri tidak berpengaruh.

Kata Kunci: Faktor-faktor timbulan sampah, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah, Green Sukuk, Sustainable Development Goals


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.