Evaluasi Dana BKSM (Bantuan Khusus Siswa Miskin) di Sekolah Menengah Atas (Studi Pada Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Batu: Dari Persepsi Orangtua Penerima Bantuan)

Lutfiatur Rosyidah, Djumilah Hadiwidjojo

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengetahui proses layanan dalam penerimaan
dana BKSM  (Bantuan Khusus Siswa Miskin) yang dilakukan oleh Pemerintah
kepada sekolah dalam menagulangi siswa yang kurang mampu  agar bisa terus
bersekolah demi  mensukseskan program wajib  belajar 12 tahun. Proses
penerimaan dana BKSM dilakukan di Sekolah Menengah Atas MAN II kota Batu
mulai dari proses perencanaan, penyusunan, sampai dengan pencairan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskiptif, dimana
penelitian ini mengambarkan proses penyaluran dana BKSM, mulai dari proses
perencanaan, penyusunan, sampai dengan pencairan. Populasi yang digunakan
untuk penelitian ini difokuskan untuk kelas tiga dengan alasan, mereka sudah
beberapa kali menerima dana BKSM dan dapat mengukur kualitas pelayanan jasa
dari pihak sekolah. Di MAN II kota Batu untuk kelas tiga berjumlah 41 murid
untuk tahun ajaran 2012/2013, dimana dari 20 murid yang menerima dana BKSM,
berdasarkan kriteria yang telah dipilih 20 orang tua /wali murid sebagai sampel
(100%), dengan kata lain sampel jenuh.
Berdasarkan hasil penelitian mengenai proses layanan dalam penyaluran
dana BKSM di Sekolah Menengah Atas MAN II kota Batu pada tahun 2012-2013
dengan menggunakan penelitian deskiptif sudah cukup baik. Dilihat dari prosedur
pengusulan sampai dana pencairan dana BKSM yang dilakukan kepala sekolah
MAN II Batu, yang berperan sebagai manajer operasi dalam tahap penetetapan
sasaran (input), tahap pengusulan (proses), sampai pencairan sudah taat aturan dan
dilakukan dengan baik. Hambatan terletak pada lamanya waktu pencairan dana,
sehingga mengganggu kegiatan operasional sekolah dan juga secara tidak
langsung merugikan wali murid. Evaluasi BKSM berdasarkan persepsi wali murid
adalah sebagai berikut: dari segi sasaran penerima dana BKSM sudah tepat,
umumnya wali murid menyatakan lama waktu pencairan dan jumlah serta
peruntukan dana sudah baik. Khusus untuk lama waktu pencairan berbeda dengan
keterangan pihak sekolah. Ditengarai pihak penerima bantuan mempunyai
harapan lebih rendah disbanding kenyataan terjadi atau dikatakan “service could
be perceived to be “good” when it is bad”

Kata Kunci: Evaluasi penyaluran dana


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.