ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PADA PRODUKSI TEMPE MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DENGAN PERBAIKAN KAIZEN (STUDI PADA KERIPIK TEMPE SITI ZUBAEDAH)

Dandi Ariyanto

Abstract


Keripik Tempe Siti Zubaedah merupakan salah satu produsen keripik tempe di Kabupaten Sukoharjo yang berupaya menjaga ketersediaan keripik tempe untuk memenuhi permintaan agen. Ketersediaan ini dipengaruhi oleh proses produksi tempe. Namun dalam produksi tempe seringkali mengalami cacat, oleh karena itu diperlukan pengendalian kualitas untuk meminimalkan cacat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sistem kualitas produksi, menemukan penyebab cacat produk dan menentukan usulan pengendalian kualitas produksi tempe. Penelitiaan ini dapat dimanfaatkan sebagai pertimbangan pengambilan keputusan pengendalian kualitas. Penelitian ini menggunakan metode six sigma untuk mengukur nilai DPMO, level sigma dan kapabilitas proses. Langkah DMAIC terbatas pada fase perbaikan dan konsep kaizen (Five M-Checklist) digunakan. Berdasarkan penelitian, sistem kualitas dilakukan dengan membuat tempe secara mandiri, menggunakan kedelai tanpa kulit dan selimut. Penyebab kerusakan tempe antara lain kadar air yang tinggi, kemasan yang longgar, suhu yang tidak stabil, ragi yang berlebih, lingkungan yang tidak sehat dan pencahayaan yang kurang baik sehingga berpotensi terjadinya kontaminasi. Saran perbaikan adalah memberikan kesadaran kebersihan, penerapan SOP, pelatihan, pengawasan, penambahan pengontrol suhu dan pencahayaan.

Kata Kunci : Kecacatan, Usulan, Five M-Checklist, DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control).


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.