ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN FORWARD CONTRACT HEDGING DENGAN METODE LINDUNG NILAI LAINNYA DALAM MEMINIMALISIR RISIKO EKSPOSUR TRANSAKSI (STUDI PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTANIAN, PERTAMBANGAN, INDUSTRI DASAR DAN KIMIA, ANEKA INDUSTRI, DAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2020)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan atau tidak antara metode lindung nilai (hedging) forward contract hedging, currency option hedging, dan money market hedging. Periode penelitian adalah kuartal I sampai kuartal III tahun 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan terbuka yang terdaftar di BEI pada sektor pertanian, pertambangan, industri dasar dan kimia, aneka industri, dan industri barang konsumsi. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 48 sampel. Analisis data yang digunakan yaitu uji anova (analysis of variance) yang sebelumnya dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara metode lindung nilai forward contract hedging dengan currency option hedging, forward contract hedging dengan money market hedging, serta money market hedging dengan currency option hedging. Namun, dari ketiga jenis metode lindung nilai (hedging) yang paling efektif dan efisien dalam meminimalisir risiko eksposur transaksi adalah currency option hedging untuk menghitung pelunasan hutang impor dalam mata uang asing yang dibayarkan dengan mata uang rupiah.
Kata kunci: hedging, forward contract hedging, currency option hedging, money market hedging, risiko, eksposur transaksi.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.