Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia dan Angkatan Kerja Terhadap Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten dan Kota di Kalimantan Barat Tahun 2013-2019

Muhammad Ashfy Anfasa

Abstract


Pengembangan sumber daya manusia mengacu pada perbaikan kualitas modal manusia. Indeks pembangunan manusia yang terus tumbuh untuk setiap tahunnya menunjukkan bahwa perbaikan kualitas mutu modal manusia cenderung membaik. Kondisi angkatan kerja yang meningkat dengan disertai peningkatan pada kualitas sumber daya manusia yang baik berdampak pada peningkatan produktivitas yang selanjutnya akan berimbas pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi merupakan indikator keberhasilan pembangunan dalam suatu daerah. Produk Domestik Regional Bruto merupakan instrumen yang digunakan dalam mengukur pertumbuhan ekonomi di tingkat daerah atau regional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komponen pembentuk indeks pembangunan manusia dan angkatan kerja mempengaruhi produk domestik regional bruto provinsi Kalimantan Barat. Pada penelitian menggunakan metode analisis regresi data panel dengan model random effect yang diolah dengan menggunakan aplikasi Stata 13. Data yang digunakan merupakan data 12 kabupaten dan 2 Kota yang terdapat di Provinsi Kalimantan Barat dengan tahun periode 2013-2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bebas Indeks Pendidikan, Indeks Daya Beli, dan Angkatan Kerja memiliki hubungan yang positif dan berpengaruh signifikan terhadap produk domestik regional bruto Kabupaten dan Kota di Kalimantan Barat pada periode 2013-2019, sementara variabel Indeks Kesehatan memiliki hubungan yang negatif dan memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap produk domestik regional bruto Kabupaten dan Kota di Kalimantan Barat pada periodel 2013-2019.

Kata kunci: Produk Domestik Regional Bruto, Indeks Kesehatan, Indeks Pendidikan, Indeks Daya Beli, dan Angkatan Kerja


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.