PENGUKURAN KINERJA KARYAWAN BERDASARKAN KOMUNIKASI INTERNAL ORGANISASI DENGAN STRES KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Empiris pada Puskesmas Pakis, Kabupaten Malang)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui apakah terdapat pengaruh langsung
antara komunikasi internal terhadap stres kerja; (2) mengetahui apakah terdapat pengaruh
langsung antara komunikasi internal terhadap kinerja karyawan; (3) mengetahui apakah
terdapat pengaruh langsung antara stres kerja terhadap kinerja karyawan; serta (4)
mengetahui apakah terdapat pengaruh tidak langsung  komunikasi internal terhadap kinerja
karyawan melalui stres kerja. Penelitian dilakukan  selama satu bulan yakni pada bulan
November 2013. Jenis data yang dikumpulkan terdiri  dari data primer dan data sekunder.
Jumlah populasi yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 60 orang karyawan Puskesmas
Pakis, Kabupaten Malang. Selanjutnya dengan pertimbangan jumlah populasi yang tidak
terlalu banyak sehingga teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti adalah
teknik  total sampling. Analisis data yang dilakukan adalah dengan menggunakan teknik
analisis jalur (path analysis) di mana analisis tersebut dibantu dengan menggunakan program
SPSS 18.0  for Windows.Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: (1) terdapat
pengaruh langsung antara komunikasi internal terhadap stres kerja sebesar 37,6%; (2)
terdapat pengaruh langsung antara komunikasi internal terhadap kinerja karyawan sebesar
10,1%; (3) mengetahui apakah terdapat pengaruh langsung antara stres kerja terhadap kinerja
karyawan sebesar 37,5%; serta (4) mengetahui apakah terdapat pengaruh tidak langsung
komunikasi internal terhadap kinerja karyawan melalui stres kerja sebesar 14,1%.
Berdasarkan uraian hasil penelitian diperoleh bahwa pengaruh tidak langsung antara variabel
komunikasi internal terhadap variabel kinerja karyawan melalui variabel stres kerja sebesar
sebesar 14,1% lebih besar dari pada pengaruh langsung antara variabel komunikasi internal
terhadap variabel kinerja karyawan yang hanya sebesar 10,1%. Jadi adanya variabel stres
kerja memberikan pengaruh yang signifikan terhadap model penelitian dalam penelitian ini.  

Kata kunci: komunikasi internal, stres kerja, kinerja karyawan