Analisis Terhadap Migran Sirkuler di Kota Surabaya

Angga Erlando, Devanto Shasta Pratomo

Abstract


Fenomena migrasi sebagai bentuk mobilitas penduduk  telah menjadi budaya tersendiri di
Negara Indonesia. Salah satu tempat menarik yang dijadikan tujuan bermigrasi adalah Kota
Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia. Sehingga penelitian ini mencoba fokus pada
realita migrasi di Kota Surabaya yang terspesifikasi pada migran sirkuler. Adapun tujuan
penelitiaan yang dilakukan adalah untuk mengetahui  karakteristik migran sirkuler yang sifatnya
tidak menetap (ulang-alik) dan para migran yang pulang dalam tempo mingguan/bulanan
(menetap). Sementara tujuan yang kedua adalah untuk mengetahui faktor-faktor pembeda yang
mempengaruhi migrasi sirkuler yang sifatnya harian  (ulang-alik) dengan yang sifatnya pulang
secara mingguan/bulanan.  
Melalui 11 (sebelas) faktor yang diambil sebagai variabel independen, maka keduabelas
variabel ini dibedakan kedalam dua kelompok. Kelompok pertama berdasarkan karakteristik
ekonomi : upah, pekerjaan sektor jasa, pekerjaan sektor perdagangan, pekerjaan sektor industri,
dan jarak. Kelompok kedua berdasarkan karakteristik demografi : status dalam keluarga, status
pernikahan, jenis kelamin, jenjang pendidikan,umur,dan daerah asal. Melalui data sekunder yang
diambil dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) tahun 2012. Data tersebut diolah pada
probit dan sebagi pembandingya menggunkan LPM (Linear Probability Model) melalui operasi
software Stata 10.  
Secara menyeluruh dapat dikatakan bahwa yang memiliki kecenderungan untuk menentukan
minat atau keputusan melakukan migrasi sirkuler secara ulang alik/harian/tidak menetap adalah
variabel pekerjaan disektor jasa, status penikahan, tingkat pendidikan, dan daerah asal (perkotaan)
karena memilikin kofisien positif dan signifikan. Sementara kecenderungan untuk melakukan
migrasi dengan ada proses menetap (mingguan/bulanan) pulang, lebih cenderung karena faktor
pekerjaan disektor industri, jarak, status kepala rumah tangga, dan umur, karena adanya kofisien
negative secara signifikan. Sisanya variabel upah,  pekerjaan disektor perdagangan, dan jenis
kelamin memiliki kecenderungan yang tidak signifikan terhadap penentuan keputusan untuk
melakukan migrasi entah yang sifatnya tidak menetap/ulang-alik/harian/ maupun yang sifatnya
menetap (mingguan/bulanan) pulang.

Kata kunci : Mobilitas, Kecenderungan ,Migrasi Sirkuler Ulang-Alik. Migrasi Sirkuler Menetap.

Full Text:

Untitled

Refbacks

  • There are currently no refbacks.