ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, UPAH MINIMUM DAN INVESTASI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KOTA MALANG (Studi Kasus Pada Tahun 1998 – 2012)

Mukhamad Rizal Azaini, M.Pudji hardjo

Abstract


Persoalan pokok yang dihadapi Indonesia dalam bidang ketenagakerjaan ini bermula dari tingginya angkatan kerja Indonesia akibat dari pertumbuhan penduduk yang banyak menyebabkan penawaran tenaga kerja akan meningkat. Tingginya penawaran tenaga kerja tidak diiringi dengan penyerapan tenaga kerja yang juga tinggi.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bagaimana pengaruh pertumbuhan ekonomi, upah minimum dan investasi terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Malang pada tahun 1998 – 2012. Sedangkan untuk tujuan yang kedua yaitu variabel mana yang mempunyai pengaruh yang paling dominan bila dibandingkan dengan variabel yang lainnya dalam penyerapan tenaga kerja, dapat diselesaikan menggunakan metode analisis regresi.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan data time series tahun 1998-2012. Seluruh data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari BPS Kota Malang dan studi pustaka yang terkait dengan penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka  dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda.Analisis data pada penelitian ini menggunakan MetodeOrdinary Least Square (OLS). Uji hipotesis menggunakan pengujian secara simultan (uji F), parsial (uji t), dan Uji Koefisien Determinasi ( ). Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pertumbuhan ekonomi, upah minimum kota (UMK), investasi, kesempatan kerja di Kota Malang tahun 1998 – 2012.

 

Hasil penelitian pada model pertama menunjukkan pengaruh variabel pertumbuhan ekonomi ( ) terhadap variabel kesempatan kerja (Y) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,005 < 0,05 dengan nilai koefisiennya adalah 0,014. Maka dapat diambil informasi semakin tinggi pertumbuhan ekonomi(  akan mengakibatkan semakin tinggi pula penyerapan tenaga kerja. Dari analisis regresi, bertambahnya pertumbuhan ekonomi sebesar 1%akan mengakibatkan kenaikan penyerapan tenaga kerja sebesar 0,014%.

 

Pada model kedua menunjukkan pengaruh variabel upah minimum ( ) terhadap variabel kesempatan kerja(Y) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,018 < 0,05 dengan nilai koefisiennya adalah 0,196. Maka dapat diambil informasi kenaikan upah minimum (  akan mengakibatkan penurunan penyerapan tenaga kerja. Dari analisis regresi, bertambahnya upah minimum sebesar 1% akan mengakibatkan penurunan penyerapan tenaga kerja sebesar 0,196%.

 

 

Pada model ketiga menunjukkan pengaruh variabel investasi ( ) terhadap variabel kesempatan kerja (Y) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,005 < 0,05 dengan nilai koefisiennya adalah 0,168. Maka dapat diambil informasi semakin tinggi investasi (  akan mengakibatkan semakin tinggi pula penyerapan tenaga kerja. Dari analisis regresi, bertambahnya investasi sebesar 1% akan mengakibatkan kenaikan penyerapan tenaga kerja sebesar 0,168%. Dalam persamaan variabel investasi merupakan variabel dengan peningkatan betanda positif paling tinggi daripada variabel bebas yang lain.

 

Kata kunci: Pertumbuhan Ekonomi, UMK, Investasi, Kesempatan Kerja


Full Text:

Untitled

Refbacks

  • There are currently no refbacks.