ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA SEKTOR UKM (Studi Kasus UKM Kerajinan di Kabupaten Gianyar)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyerapan tenaga kerja pada sektor UKM Kerajinan di Kabupaten Gianyar – Bali, dimana potensi UKM Kerajinan di Kabupaten Gianyar mampu bersaing dengan industri lain yang ada di Kabupaten Gianyar guna tercapainya pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif.Data yang diperoleh melalui wawancara secara langsung dan kuisioner terhadap 40 orangpengusaha. Fokus penelitian ini adalah menitik beratkan pada pengaruh modal usaha (X1), upah (X2), nilai produksi (X3) dan lama usaha (X4) terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Gianyar. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan menggunakan analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel modal (X1), nilai produksi (X3) dan lama usaha (X4) berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja sedangkan variabel upah (X2) berpengaruh negatif terhadap penyerapan tenaga kerja yang ada di Kabupaten Gianyar.
Kata Kunci : Penyerapan Tenaga Kerja (Y), Modal (X1), Upah (X2), Nilai Produksi (X30 dan Lama Usaha (X4).
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).