ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU, DAN KINERJA INDUSTRI SEMEN DI INDONESIA

Willyo Marsden

Abstract


Industri semen saat ini berkembang dengan pesat akibat tingginya tingkat konsumsi domestik yang dipengaruhi oleh besarnya anggaran infrastruktur pemerintah dan swasta. Dengan semakin berkembangnya industri semen, maka diperlukan perhatian lebih pemerintah untuk memberikan gambaran bagaimana struktur, perilaku, dan kinerja industri semen di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur, perilaku, dan kinerja industri semen di Indonesia, dimana konsentrasi rasio empat perusahaan terbesar (CR4), Hirschman–Herfindahl Index (HHI), dan minimum eficiency scale (MES) sebagai indikator struktur. Perilaku dijelaskan secara deskriptif pada strategi harga, strategi produk, dan strategi promosi. Terakhir, kinerja dilihat pada tingkat pertumbuhan output (GR), utilitas kapasitas produksi, dan efisiensi-x. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa industri semen di Indonesia memiliki struktur oligopoli dimana perilaku industri jauh dari anti persaingan dan memiliki kinerja yang cukup efisien. Dari hasil regresi dimana untuk mengukur hubungan antara struktur dan kinerja industri semen, ditemukanbahwa variabel CR4, utilitas kapasitas produksi dan efisiensi-x secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat keuntungan (PCM), sedangkan variabel pertumbuhan output (GR) tidak memiliki pengaruh signifikan.

Kata kunci: struktur, perilaku, kinerja, konsentrasi rasio empat perusahaan terbesar (CR4),pertumbuhan output (GR),utilitas kapasitas produksi, efisiensi-x, tingkat keuntungan (PCM)

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.