Pengaruh PersepsiPrivasi, Persepsi Keamanan, Persepsi Kepercayaan, PersepsiRisiko, PersepsiKegunaan dan Persepsi Kemudahan terhadap Minat PenggunaanTransaksiE-commerce dengan SistemOnline to Offline (O2O)

Daisy Kusumaningtyas

Abstract


E-commerce O2O adalah kombinasipeluangbisnis dari peluangbisnisoffline dengan internet.E-commerce dengan sistem O2O menarik pelangganonline, tetapi konsumsilayanan secara nyata harus dirasakan oleh konsumen secara offline. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi minat dalam penggunaane-commerce dengan sistemO2O  menggunakan model Technology Acceptance Model (TAM) yang dikembangkan oleh Davis pada tahun 1989. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswaJurusanAkuntansiFakultasEkonomi dan BisnisUniversitasBrawijaya (JAFEB UB) yang telah mengetahui transaksie-commerce. Sebanyak 298 data mahasiswa yang telah menggunakan e-commerce diolah dengan menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil analisis untuk model ini menunjukkan bahwa minat penggunaane-commerce dipengaruhi secara positif oleh konstrukkonstrukpersepsi kepercayaan, konstrukpersepsirisiko, dan konstrukpersepsi kemudahan. Sedangkan konstrukpersepsiprivasi, persepsi keamanan dan konstrukpersepsikegunaan tidak memberikan pengaruh positif terhadap minat penggunaane-commerce dengan sistemO2O  .Implikasi dari penelitian ini relevan bagi pihak manajemen dan analissistem agar memperhatikan kembali faktorpersepsiprivasi, persepsi kepercayaan, persepsirisiko, persepsikegunaan, dan persepsi kemudahan dalam penerapan dan mengembangkan sistemtransaksie-commerce dengan sistem O2O.

 

Kata kunci:      persepsiprivasi, persepsi keamanan, persepsikepercayan, persepsirisiko, persepsikegunaan, persepsi kemudahan penggunaan, minat ,e-commerce, sistemOnline to Offline (O2O).

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.