ANALISIS VARIABEL YANG MEMPENGARUHI HUBUNGAN KERJASAMA JANGKA PANJANG ANTAR BANK PENYELENGGARA LAKU PANDAI DAN AGEN

Risma Mutia Taat

Abstract


Laku Pandai atau Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif merupakan salah satu program pemerintah untuk menyediakan layanan keuangan formal yang mudah dijangkau oleh masyarakat luas khususnya bagi masyarakat yang tergolong financial excluded. Dalam hal ini bank penyelenggara Laku Pandai menggunakan jasa pihak ketiga atau agen dalam pelaksanaannya sehingga keberhasilan program Laku Pandai bergantung dari hubungan kerjasama yang terjadi diantara bank dan agen. Selain itu diharapkan pula hubungan kerjasama yang terjalin diantara kedua pihak tersebut terjadi dalam jangka waktu yang panjang dikarenakan faktor efisiensi. Secara teorotis hubungan kerjasama jangka panjang diantara kedua pihak yang bermitra antara lain reputasi, kepercayaan, ketergantungan, komunikasi, kepuasan dan komitmen. Penelitian ini menggunakan populasi seluruh agen BRILink wilayah Malang dengan sampel 60 responden dan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria agen yang telah bergabung selama minimal 6 bulan. Dari hasil penelitian yang diperoleh, terdapat empat faktor yang mempengarhi hubungan kerjasama jangka panjang antar bank penyelenggara Laku Pandai dan agen, yakni kepercayaan, ketergantungan, komunikasi serta komitmen. Selain itu, penelitian ini juga memberikan gambaran tingkat partisipasi agen dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan kendala yang dihadapi agen dalam melaksanakan transaksi. Hasil temuan lapanagan menyatakan bahwa tingkat partisipasi agen dalam penyaluran KUR sangat rendah dan tingginya angka kendala yang dihadapi agen berupa jaringan provider yang tidak stabil.

Kata kunci: Laku Pandai, Hubungan Kerjasama Jangka Panjang, Keuangan Inklusif


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.