PENGARUH PILIHAN SEKOLAH UMUM DAN KEJURUAN TERHADAP PENDAPATAN TENAGA KERJA DI INDONESIA

Mochammad Grebli Maliki

Abstract


Sekolah Menengah Atas (SMA) serta Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah sekolah tingkat pada level menengah yang merupakan lanjutan dari pendidikan dasar. Bagi siswa yang ingin menempuh dunia perkuliahan maka Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah sekolah yang dapat menjadi masa persiapan yang baik, karena program penjurusan biasanya dilakukan di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Jika dilihat dari struktur kurikulumnya, kurikulum Sekolah Menengah Atas (SMA) mencakup dua jenis yaitu struktur kurikulum program studi dan struktur kurikulum program pilihan. Struktur kurikulum program studi terdiri dari Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Bahasa. Sedangkan struktur kurikulum program pilihan adalah dimaksudkan untuk memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam memilih sejumlah mata pelajaran yang sesuai potensi, bakat, dan minat peserta didik. Pengaruh pilihan pendidikan umum dengan kejuruan terhadap performa di pasar tenaga kerja dapat menjadi perhatian serius bagi pemerintah Indonesia, karena pendidikan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan merupakan batu loncatan dalam menghadapi peningkatan kesejahteraan pada masyarakat pada umumnya. Dengan nantinya dibuat beberapa kebijakan terhadap tenaga kerja khususnya dalam berbagai sektor maka pasar tenaga kerja di Indonesia semakin baik dalam tata kelolanya maupun dari sumber daya manusia yang dimiliki Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah tenaga kerja yang berpendidikan akhir Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan di Indonesia. Sampel dalam penelitian ini adalah tenaga kerja yang berstatus lulusan akhir sekolah menengah atas serta sekolah menengah kejuruan di Indonesia pada tahun 2013. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data sekunder dalam bentuk cross section. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan mencari dan menggabungkan data sekunder dari  data SAKERNAS 2013. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tingkat pendapatan. Variabel independen adalah jenis pendidikan akhir, jenis kelamin, jenis pekerjaan, jam kerja, lapangan usaha, usia, lokasi asal pekerja, status pernikahan dan status dalam keluarga.

Kata kunci : Pendidikan SMA, Pendidikan SMK, Tingkat Pendapatan dan Tenaga Kerja


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.