ANALISIS PERMINTAAN GARAM SEBAGAI INPUT PADA RUMAH TANGGA USAHA PENGAWETAN KULIT DI KABUPATEN PAMEKASAN AKIBAT SHOCK HARGA GARAM

Aisyatul Maghfiroh

Abstract


Penelitian ini ditujukan guna menganalisis permintaan garam sebagai input pada rumah tangga usaha pengawetan kulit di Kabupaten Pamekasan akibat adanya shock harga garam. Penelitian ini menggunakan harga garam, jumlah kulit sapi yang diawetkan, jumlah kulit kambing yang diawetkan, jumlah kulit domba yang diawetkan, dan modal kerja untuk mengetahui pengaruhnya terhadap permintaan garam sebagai input. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sebelum terjadi kenaikan harga garam jumlah kulit sapi yang diawetkan dan modal kerja berpengaruh positif signifikan terhadap permintaan garam sebagai input. Dan variabel yang tidak memiliki pengaruh signifikan yaitu harga garam, jumlah kulit kambing yang diawetkan dan jumlah kulit domba yang diawetkan. Sementara pada saat terjadi kenaikan harga garam variabel yang memiliki pengaruh positif signifikan yaitu jumlah kulit sapi yang diawetkan dan modal kerja. Sedangkan jumlah kulit kambing yang diawetkan berpengaruh negatif signifikan terhadap permintaan garam input. Dan variabel yang tidak memiliki pengaruh signifikan yaitu harga garam dan jumlah kulit domba yang diawetkan. Responden merespon kenaikan harga garam dengan mengurangi jumlah kulit sapi, kambing dan domba yang diawetkan, sehingga mengurangi permintaan garam, serta dapat mengurangi penggunaan modal kerja.

Kata kunci: Permintaan Garam Input, Shock Harga Garam, Jumlah Kulit yang Diawetkan, Modal Kerja.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.