Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Untuk Menjadi Pekerja Paruh Waktu di Provinsi Jawa Timur.

M. Ulya Akmal

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya fenomena tentang pekerja paruh waktu yang dipengaruhi oleh beberapa karakteristik individu seseorang yang dikelompokan menjadi dua, yaitu menurut karakteristik ekonomi dan demografi yang terdiri dari: usia, pendidikan, upah minimum, jenis kelamin, status perkawinan, dan wilayah tempat tinggal. Adapun penelitian ini dilakukan terhadap 38 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari data hasil Survey Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)2018. Penelitian ini bersifat kuantitatif, metode yang digunakan pada pada penelitian ini adalah model probit, dan alat analisis yang digunakan adalah STATA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap pekerja paruh waktu di Provinsi Jawa Timur. Adapun pengaruh setiap variabelnya adalah; semakin meningkatnya usia seseorang maka semakin tinggi probabilitasnya menjadi pekerja paruh waktu, apabila dilihat dari pendidikan dan upah minimum maka semakin meningkatnya pendidikan dan upah minimum seseorang maka semakin rendah probabilitasnya menjadi pekerja paruh waktu, dan yang berstatus belum menikah, perempuan, yang bertempat tinggal di wilayah desa mempunyai probabilitas lebih besar daripada seseorang yang berstatus menikah, laki-laki, yang bertempat tinggal di wilayah kota untuk menjadi pekerja paruh waktu di Provinsi Jawa Timur. Kata kunci: Pekerja Paruh Waktu, Usia, Pendidikan, Upah Minimum, Jenis Kelamin, Status Perkawinan, Wilayah.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.