ANALISIS PENGARUH INKLUSI KEUANGAN, KETIMPANGAN, DAN KEMISKINAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN 2015-2019

Donny Arya Pratama

Abstract


Pembangunan merupakan proses perubahan yang berkelanjutan untuk menuju kearah yang lebih baik. Pembangunan memerlukan adanya tingkat GNI yang tinggi. Peningkatan GNI harus dilakukan oleh sebagian besar masyarakat agar manfaat dari peningkatan GNI dapat dirasakan secara lebih luas. RPJMN tahun 2015-2019 menyatakan target pencapaian pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pada tahun 2019, dengan cara pendalaman sektor keuangan serta perluasan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh inklusi keuangan, kemiskinan, dan ketimpangan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 2015-2019. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan metode analisis deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa inklusi keuangan belum mampu secara efektif dalam menekan hambatan-hambatan yang memperlambat pertumbuhan ekonomi serta peningkatan produksi masyarakat sehingga kenaikan tingkat inklusi keuangan belum mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Kemiskinan merupakan suatu masalah yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi. Ketimpangan merupakan perbedaan kondisi sosial ataupun ekonomi antar masyarakat. Dalam hal ini pertumbuhan ekonomi masih didominasi oleh pendapatan segelintir orang yang ekstrim. Pertumbuhan ekonomi yang seperti ini merupakan pertumbuhan ekonomi yang menyengsarakan karena hanya segelintir orang saja yang ikut berperan dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi sehingga hanya segelintir orang itu pula yang menerima manfaat dari pertumbuhan ekonomi.

Kata kunci: Inklusi keuangan, Kemiskinan, Ketimpangan, Pertumbuhan ekonomi.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.