ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, UPAH, DAN KESEMPATAN KERJA TERHADAP PENGANGGURAN TERDIDIK LULUSAN UNIVERSITAS DI KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT 2014-2019

Evelyn Harsenovia

Abstract


Jawa Barat menjadi Provinsi dengan jumlah penduduk terpadat. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat menyatakan bahwa pada tahun 2019 jumlah penduduk mencapai 49,02 juta yang mencakup 24,8 juta jiwa laki-laki dan 24,2 juta jiwa perempuan, dan sebanyak 185,34 juta jiwa termasuk golongan usia produktif (usian 15-64 tahun). Selain menjadi provinsi dengan jumlah penduduk terpadat, Jawa Barat juga menjadi Provinsi yang memiliki jumlah perguruan tinggi terbanyak di Pulau Jawa dengan memiliki 397 lembaga perguruan tinggi pada tahun 2018. Pendidikan dianggap menjadi sarana untuk pembelajaran dan pelatihan yang diperlukan oleh Angkatan kerja. Sumber daya manusia seperti inilah yang diharapkan dapat memperbaiki dan mengembangkan pembangunan. Tingkat pendidikan dinilai sebagai sebagai sarana dalam peningkatan kualitas SDM. Namun Lulusan universitas (perguruan tinggi) yang diharapkan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan justru terjebak pada angka pengangguran terdidik, hal ini dikarenakan semakin tinggi jenjang pendidikan seseorang maka semakin besar pula keinginan untuk bekerja sesuai dengan Pendidikan yang ditempuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penagnruh pertubuhan ekonomi, upah, dan kesempatan kerja terhadapt pengangguran terdidik. data diperoleh dari Bdan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi data panel dengan aplikasi Eviews. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi, upah dan kesempatan kerja berpengaruh signifikan terhadap pengangguran terdidik di Provinsi Jawa Barat

Kata kunci: pengangguran terdidik, pertumbuhan ekonomi, upah, dan kesempatan kerja.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.