ANALISIS PENGARUH GERAKAN NASIONAL NON TUNAI (GNNT) DAN SUKU BUNGA TERHADAP INFLASI DI INDONESIA PERIODE 2009-2020

Titin Agustina Anggraini

Abstract


Tingkat inflasi berubah secara proporsional dengan perubahan uang yang diedarkan oleh pemerintah. Bank Indonesia merupakan bank independen yang bebas dari campur tangan pemerintah atau pihak lain dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya. Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) merupakan program yang dicanangkan Bank Indonesia dengan menggunakan instrumen non tunai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Gerakan Nasional Non Tunai melalui ATM/Kartu debet, kartu kredit, uang elektronik dan kebijakan moneter melalui suku bunga terhadap inflasi di Indonesia periode tahun 2009-2020. Variabel bebas meliputi ATM/kartu debet, kartu kredit dan uang elektronik yang dilihat menggunakan volume transaksi dan kebijakan moneter melalui suku bunga dilihat debgan tingkat suku bunga acuan. Metode penelitian yang digunakan adalah Autoregressive Distributed Lag (ARDL) Cointegration dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua instrumen non tunai berpengaruh dalam jangka panjang dan jangka pendek hanya kartu kredit untuk ATM/kartu debet dan uang elektronik hanya berpengaruh pada jangka panjang saja. Sedangkan suku bunga sebagai salah satu kebijakan moneter memiliki hubungan jangka panjang dan jangka pendek. Instrument non tunai kebanyakan berpengaruh signifikan negatif dalam jangka panjang terhadap inflasi kecuali ATM/kartu debet berpengaruh signifikan positif terhadap inflasi. Sedangkan untuk suku bunga berpengaruh dalam jangka pajang dan jangka pendek terhadap inflasi, itu artinya bahwa suku bunga dapat berperan terhadap pengendalian inflasi sesuai dengan kondisi yang terjadi.

Kata kunci: Instrumen pembayaran non tunai, GNNT, Suku Bunga Acuan, Inflasi, Autoregressive Distributed Lag (ARDL)


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.