PENGARUH KONDISI KEUANGAN DAN INSOLVENSI PERUSAHAAN TERHADAP PEMBERIAN OPINI AUDIT GOING CONCERN

Tiffany Roselina Widyaningsih, Nasikin Nasikin

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh kondisi keuangan dan insolvensi perusahaan terhadap pemberian opini audit going concern dengan studi kasus pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adanya agency conflict dalam pengelolaan keuangan menyebabkan perusahaan membutuhkan auditor independen untuk memberikan opini atas kelangsungan hidupnya. Saat perusahaan dalam kondisi keuangan distress dan tidak mampu membayar utang terhadap kreditur, maka auditor berhak memberikan opini audit going concern atas keraguan kelangsungan hidup perusahaan. Kondisi keuangan dilihat dari Financial Distress, sedangkan insolvensi perusahaan dilihat dari Current Ratio, Debt to Assets Ratio, dan Debt to Equity Ratio. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan dengan teknik pengumpulan data pada situs resmi BEI dan situs resmi perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2017-2019. Sampel ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh 12 perusahaan atau 36 data. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan regresi logistik dengan bantuan aplikasi SPSS 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial distress berpengaruh negatif terhadap pemberian opini audit going concern. Hasil penelitian ini gagal membuktikan debt to assets ratio dan debt to equity ratio berpengaruh positif terhadap pemberian opini audit going concern. Hipotesis current ratio berpengaruh negatif terhadap pemberian opini audit going concern, namun hasil penelitian current ratio menunjukkan arah positif tidak berpengaruh terhadap pemberian opini audit going concern.

Kata kunci: Financial Distress, Current Ratio, Debt to Assets Ratio, Debt to Equity Ratio, Opini Audit Going Concern


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.