PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL SEBAGAI PENENTU FUNGSI INTERMEDIASI PERBANKAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap fungsi
intermediasi antara bank syariah dan bank konvensional selama terjadi ketidakstabilan ekonomi. Faktor internal
yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing
(NPF) bank syariah dan Non Performing Loan (NPL) bank konvensional. Sedangkan faktor eksternal yang
digunakan adalah bonus Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
serta tingkat inflasi.
Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan periode data mulai Oktober 2005 sampai
Juni2010. Hasil empiris menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan DPK memiliki pengaruh positif dan lebih
berpengaruh terhadap fungsi intermediasi bank syariah. Variabel NPF dan NPL serta tingkat inflasi berpengaruh
negatif dan lebih direspon oleh fungsi intermediasi bank konvensional. Sedangkan variabel bonus SBIS dan suku
bunga SBI lebih berpengaruh terhadap fungsi intermediasi bank syariah namun tidak signifikan. Dan disimpulkan
bahwa kemampuan bank syariah dalam menghadapi ketidakstabilan ekonomi tidak lebih baik daripada bank
konvensional.
Kata kunci: Fungsi intermediasi, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga, Non Performing Financing, Non Performing
Loan, Bonus SBIS, Suku Bunga SBI, Inflasi.
intermediasi antara bank syariah dan bank konvensional selama terjadi ketidakstabilan ekonomi. Faktor internal
yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing
(NPF) bank syariah dan Non Performing Loan (NPL) bank konvensional. Sedangkan faktor eksternal yang
digunakan adalah bonus Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
serta tingkat inflasi.
Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan periode data mulai Oktober 2005 sampai
Juni2010. Hasil empiris menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan DPK memiliki pengaruh positif dan lebih
berpengaruh terhadap fungsi intermediasi bank syariah. Variabel NPF dan NPL serta tingkat inflasi berpengaruh
negatif dan lebih direspon oleh fungsi intermediasi bank konvensional. Sedangkan variabel bonus SBIS dan suku
bunga SBI lebih berpengaruh terhadap fungsi intermediasi bank syariah namun tidak signifikan. Dan disimpulkan
bahwa kemampuan bank syariah dalam menghadapi ketidakstabilan ekonomi tidak lebih baik daripada bank
konvensional.
Kata kunci: Fungsi intermediasi, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga, Non Performing Financing, Non Performing
Loan, Bonus SBIS, Suku Bunga SBI, Inflasi.
Full Text:
UntitledRefbacks
- There are currently no refbacks.